Oleh : Dwiky Agil Ramadhan
Kaum terdidik atau yang
lebih mudah di pahami adalah anak bangsa yang berkesempatan menempuh pendidikan
yang cukup. Kaun terdidik ini, dalam perananya membangun bangsa dan negara
adalah sangat vital. Kaum terdidik yang diharapkan menjadi pioner dalam
mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia, yaitu “mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Namun, dalam realita
masyarakat kita, para kaum terdidik sering menyampingkan berbagai masalah dalam
negeri ini. Kita bisa melihat ada sebagian anak bangsa yang sudah mempunyai
cukup ilmu dan berkesempatan membangun negeri ini di berbagai bidang, malah menggunakan
ilmu dan kesempatan itu hanya untuk kepentingan pribadi atau segolongan
kelompok saja. Kita bisa melihat para wakil rakyat yang di beri amanah dalam
menjalankan roda pemerintahan tertangkap tangan melakukan tindak pidana korpsi.
Di bidang lain, yaitu pendidikan, dimana penulis sekarang berkecimpung dalam
dunia perkuliahan atau di lingkungan civitas akademika. Kita bisa menengok
adanya pergeseran pandangan masyarakat kampus baik dosen maupun mahasiswa dalam
menjalankan tri dharma perguruan tinggi.
Di bidang hukum
sendiri, dimana penulis juga mengamati proses penegakan hukum yang ada di
negeri tercinta, Indonesia sungguhlah sangat memprihatinkan. Saya sangat
teringat ketika pada hari sabtu, seorang ketua lembaga negra “MK” berkunjunga
dalam sebuah seminar yang di selenggarakan di kampus FH UNSOED di gedung
Justicia 3 dimana saya mnjadi panitia seminar nasioanl tersebut. Bapak Akil
Mochtar menjadi key spaeeker dalam acara tersebut. Selang dua hari, orang yang
mengajarkan kepada kami akan pentingnya penegakan hukum malah melanggar hukum
itu sendiri dan di tangkap oleh Komisi Pemeberantasan Korupsi (KPK).
Sesungguhnya kaum
terdidik ini, atau bisa kita sebut sebagai seorang cendekiawan seharusnya mampu
menjadi pelita dalam kegelapan bangsa ini dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsanya.
Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana mengubah paradigma para kaum
terdidik atau cendekiawan untuk menjadi pionir dalam mencerdaskan kehidupan
bangsa ? Ada beberapa langkah
yang benar-benar harus di lakukan. Pertama adalah lakukan dengan tindakan nyata
sesuai ilmu dan kesempatan yang kita miliki. Mulailah dari diri sendiri dan
berikanlah contoh nyata dalam upaya mencerdaskan bangsa Indonesia. Karena ada
sebuah ungkapan bahwa berikanlah contoh dahulu dalam upaya membangun bangsa
ini. Sehingga yang lain pun mngikuti langkah-langkah kalian. Yang terakhir saya
sampaikan adalah “cerdaskan bangsa Indonesia lewat pendidikan, karena hal
terindah setelah merdeka adalah kita berkesempatan mengenyam pendidikan
seluas-luasnya”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar